ShopDreamUp AI ArtDreamUp
Deviation Actions
Tips Memilih Apartemen-Lokasi, fasilitas, legalitas dan kualitas bangunan memang jadi pertimbangan utama dalam memilih apartemen. Tapi, faktor “tingkat hunian” juga tidak bisa diabaikan, terutama bila Anda membeli apartemen untuk dihuni sendiri. Soalnya, Anda pasti tidak mau tinggal di apartemen yang kosong, bukan? Selain itu, makin tinggi tingkat hunian makin mudah menyewakannya.
Masalahnya, bagaimana mengetahui sebuah Investasi Apartemen di Signature Park Grande oleh Pikko Group (yang masih dibangun) kelak akan dihuni? Inilah sulitnya. Di negeri ini apartemen kadung menjadi instrumen investasi ketimbang dipakai sendiri. Karena itu saran dari Deden Sudarbo, Associate Director, Head of Residential Services PT Jones Lang LaSalle yang memasarkan Nusadua Residence (Bali), dan Herman Nagaria, Asisten Direktur PT Summarecon Agung Tbk, pengembang apartemen The Summit (Kelapa Gading-Jakarta Utara), plus beberapa sumber lain berikut ini mungkin bisa membantu Anda.
Pertama, lihat reputasi developernya dengan mencari tahu apartemen yang pernah dibangun. Cek ke lokasi, dihuni atau tidak. Lihat juga segmen pasar atau ekspatriat yang banyak menghuninya. “Kalau apartemen sebelumnya selalu clear dan dihuni, kemungkinan besar apartemen yang Anda beli sekarang juga begitu. Developer akan berupaya menjaga reputasinya,” kata Deden.
Kedua, bandingkan harga beberapa apartemen sejenis dengan melihat benefit yang ditawarkan (kualitas bangunan, pilihan material, desain interior-eksterior, perabot, aksesoris dan fasilitasnya). Pilih apartemen dengan fasilitas paling lengkap serta kualitas bangunan, desain interior-eksterior, pilihan material, dan perabot paling baik di kelasnya karena paling berpotensi untuk dihuni.
Fasilitas terbagi dua: di dalam dan di luar apartemen. Di dalam apartemen sebutlah kolam renang, fitness centre, minimarket, salon, laundry, plus sistem keamanan dan keselamatan penghuni (lift, tangga darurat, pemadam kebakaran, satpam, CCTV, dll). Berbagai fasilitas itu harus sepadan dengan jumlah menara dan unit apartemen. Kalau menaranya lima tapi kolam renang hanya satu, kemungkinan banyak yang emoh menghuninya.
Sedangkan di luar Investasi Apartemen di Signature Park Grande oleh Pikko Group, fasilitas itu mulai dari perkantoran/tempat usaha, pusat belanja, rumah sakit, sarana pendidikan dan olahraga, sampai tempat hiburan. “Makin lengkap dan makin mudah fasilitas itu diakses, makin besar kemungkinan apartemen dihuni. Soalnya, orang tak perlu ke mana-mana untuk memenuhi semua kebutuhan dan gaya hidupnya,” kata Herman.
Karena itu pilihan lokasi plusminus tinggal di apartemen tidak harus di pusat bisnis (central business district/CBD) seperti kawasan segitiga emas Jakarta. Di wilayah seperti Kelapa Gading dan Lebak Bulus pun oke. Tengok saja apartemen Bona Vista (Lebak Bulus-Jakarta Selatan). Jauh dari pusat bisnis tapi sebagian besar unitnya selalu terisi, terutama oleh ekspatriat Singapura. Soalnya, fasilitas di sekitarnya cukup lengkap, mulai dari sekolah Singapura, Jakarta International School, sarana olahraga dan hiburan, rumah sakit dan mal Pondok Indah, dan (kini) Cilandak Town Square.
Ketiga, lihat jumlah menara dan unit apartemennya. Kalau menara dan jumlah unit di setiap lantai banyak dan serba kecil, lalu ada yang membeli dua tiga unit sekaligus, kemungkinan besar apartemen itu banyak dibeli investor bukan end user. Begitu pula, kalau banyak unit apartemen dijual lagi (formal atau lewat bisik-bisik) sebelum pembangunan fisik tuntas, berarti yang membeli kebanyakan spekulan.
Keempat, bila membeli apartemen mix used, lihat apakah apartemen berdiri di atas mal atau terpisah. Kalau di atas mal, pertelaan atau pembagian hak bersama (common property)-nya harus jelas. Bila campur aduk antara mal dan apartemen orang cenderung enggan tinggal di apartemen itu karena privasinya akan terganggu.
Kelima, upayakan membeli apartemen yang disukai ekspatriat. Pada umumnya tingkat huniannya tinggi. Ekspatriat bule dan Jepang mencari apartemen dengan fasilitas, standar bangunan dan pengelolaan sekelas hotel berbintang, jumlah unit sedikit, tidak menyatu dengan mal, tenang, bersih dan jauh dari bau asap makanan.
Ekspatriat yang sudah berkeluarga lazimnya menyukai Tips Memilih Apartemen di Jakarta dua atau tiga kamar yang dekat dengan sekolah dan rumah sakit, tapi tetap mudah diakses dari tempat kerja. Sedangkan yang sorangan memilih apartemen satu kamar yang dekat dengan tempat kerja dan pusat hiburan. Sebaliknya ekspatriat India, Korea dan Taiwan oke saja dengan apartemen yang bersatu dengan mal, bioskop, bar, karaoke dan outlet makanan. Standar apartemen mereka juga tidak setinggi tuntutan ekspatriat bule dan Jepang.
Masalahnya, bagaimana mengetahui sebuah Investasi Apartemen di Signature Park Grande oleh Pikko Group (yang masih dibangun) kelak akan dihuni? Inilah sulitnya. Di negeri ini apartemen kadung menjadi instrumen investasi ketimbang dipakai sendiri. Karena itu saran dari Deden Sudarbo, Associate Director, Head of Residential Services PT Jones Lang LaSalle yang memasarkan Nusadua Residence (Bali), dan Herman Nagaria, Asisten Direktur PT Summarecon Agung Tbk, pengembang apartemen The Summit (Kelapa Gading-Jakarta Utara), plus beberapa sumber lain berikut ini mungkin bisa membantu Anda.
Pertama, lihat reputasi developernya dengan mencari tahu apartemen yang pernah dibangun. Cek ke lokasi, dihuni atau tidak. Lihat juga segmen pasar atau ekspatriat yang banyak menghuninya. “Kalau apartemen sebelumnya selalu clear dan dihuni, kemungkinan besar apartemen yang Anda beli sekarang juga begitu. Developer akan berupaya menjaga reputasinya,” kata Deden.
Kedua, bandingkan harga beberapa apartemen sejenis dengan melihat benefit yang ditawarkan (kualitas bangunan, pilihan material, desain interior-eksterior, perabot, aksesoris dan fasilitasnya). Pilih apartemen dengan fasilitas paling lengkap serta kualitas bangunan, desain interior-eksterior, pilihan material, dan perabot paling baik di kelasnya karena paling berpotensi untuk dihuni.
Fasilitas terbagi dua: di dalam dan di luar apartemen. Di dalam apartemen sebutlah kolam renang, fitness centre, minimarket, salon, laundry, plus sistem keamanan dan keselamatan penghuni (lift, tangga darurat, pemadam kebakaran, satpam, CCTV, dll). Berbagai fasilitas itu harus sepadan dengan jumlah menara dan unit apartemen. Kalau menaranya lima tapi kolam renang hanya satu, kemungkinan banyak yang emoh menghuninya.
Sedangkan di luar Investasi Apartemen di Signature Park Grande oleh Pikko Group, fasilitas itu mulai dari perkantoran/tempat usaha, pusat belanja, rumah sakit, sarana pendidikan dan olahraga, sampai tempat hiburan. “Makin lengkap dan makin mudah fasilitas itu diakses, makin besar kemungkinan apartemen dihuni. Soalnya, orang tak perlu ke mana-mana untuk memenuhi semua kebutuhan dan gaya hidupnya,” kata Herman.
Karena itu pilihan lokasi plusminus tinggal di apartemen tidak harus di pusat bisnis (central business district/CBD) seperti kawasan segitiga emas Jakarta. Di wilayah seperti Kelapa Gading dan Lebak Bulus pun oke. Tengok saja apartemen Bona Vista (Lebak Bulus-Jakarta Selatan). Jauh dari pusat bisnis tapi sebagian besar unitnya selalu terisi, terutama oleh ekspatriat Singapura. Soalnya, fasilitas di sekitarnya cukup lengkap, mulai dari sekolah Singapura, Jakarta International School, sarana olahraga dan hiburan, rumah sakit dan mal Pondok Indah, dan (kini) Cilandak Town Square.
Ketiga, lihat jumlah menara dan unit apartemennya. Kalau menara dan jumlah unit di setiap lantai banyak dan serba kecil, lalu ada yang membeli dua tiga unit sekaligus, kemungkinan besar apartemen itu banyak dibeli investor bukan end user. Begitu pula, kalau banyak unit apartemen dijual lagi (formal atau lewat bisik-bisik) sebelum pembangunan fisik tuntas, berarti yang membeli kebanyakan spekulan.
Keempat, bila membeli apartemen mix used, lihat apakah apartemen berdiri di atas mal atau terpisah. Kalau di atas mal, pertelaan atau pembagian hak bersama (common property)-nya harus jelas. Bila campur aduk antara mal dan apartemen orang cenderung enggan tinggal di apartemen itu karena privasinya akan terganggu.
Kelima, upayakan membeli apartemen yang disukai ekspatriat. Pada umumnya tingkat huniannya tinggi. Ekspatriat bule dan Jepang mencari apartemen dengan fasilitas, standar bangunan dan pengelolaan sekelas hotel berbintang, jumlah unit sedikit, tidak menyatu dengan mal, tenang, bersih dan jauh dari bau asap makanan.
Ekspatriat yang sudah berkeluarga lazimnya menyukai Tips Memilih Apartemen di Jakarta dua atau tiga kamar yang dekat dengan sekolah dan rumah sakit, tapi tetap mudah diakses dari tempat kerja. Sedangkan yang sorangan memilih apartemen satu kamar yang dekat dengan tempat kerja dan pusat hiburan. Sebaliknya ekspatriat India, Korea dan Taiwan oke saja dengan apartemen yang bersatu dengan mal, bioskop, bar, karaoke dan outlet makanan. Standar apartemen mereka juga tidak setinggi tuntutan ekspatriat bule dan Jepang.
Cara Terbaik Memilih Oli Motor
Memilih oli motor terbaik memang terkadang menyulitkan beberapa pemilik kendaraan. Pemilihan Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik di Indonesia akan berhubungan dengan performa mesin motor kamu. Kalau salah pilih, bisa-bisa mesin motor cepat rusak dan tidak bisa digunakan seperti saat pertama kali beli. Masing-masing oli memang punya karakteristik yang berbeda satu sama lain. Nah, sebenarnya memilih oli motor terbaik sangatlah mudah. Ada beberapa hal utama dan mendasar yang harus kamu perhatikan. Pertama, kamu harus memperhatikan kadar kekentalan olinya (SAE). Yang kedua, perhatikan juga ya tingkat kualitasnya berdasarkan Kode JASO dan jenis bahan dasar oli untuk motor. Oh ya, kamu sudah tahu belum apa itu JASO dan SAE? Oli sepeda motor menggunakan standarisasi JASO (Japan Automobile Standard Organization). JASO membedakan antara mesin 2 tak dan 4 tak, yakni untuk mesin 2 tak JASO melabeli oli motor dengan kode JASO FA, JASO FB, dan JASO FC sedangkan untuk mesin 4 tak kodenya
Tips Menjawab 10 Pertanyaan Jebakan saat Interview
Saat baru pertama kali melamar kerja tentu merupakan saat-saat yang mendebarkan. Seringkali kita khawatir apakah kualifikasi kita sesuai atau tidak. Kemudian muncul pertanyaan kira-kira apa saja yang akan ditanyakan pada saat interview. Pastinya semua pelamar kerja berharap dapat lolos sesi interview dengan mudah. Nah, jika tertarik mengetahui tips dan trik interview, simak tips menjawab 10 pertanyaan jebakan saat interview kerja yang cukup ampuh ini. Jebakan? Interview seperti apa yang memberikan pertanyaan jebakan? Pasti sekarang otak Anda berpikir dan bisa jadi semakin cemas. Jangan khawatir, jebakan ini sebenarnya hanyalah salah satu cara tim HRD untuk mengorek tentang Anda lebih dalam. Jadi jika sudah menyiapkan sesi interview dengan baik, niscaya proses interview juga akan berjalan dengan baik. Gambarkan Diri Anda Apa yang ada di benak Anda saat tim HRD bertanya tentang diri sendiri? Apakah gambaran positif atau negatif? Hati-hati, pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui
Tips Hidup Sehat Ala Anak Kost
Halo, gimana kabarnya nih? Pasti masih baikkan. Kali ini saya akan memabahas, menegenai kesehatan nih, sobat osc semuanya ingin sehat kan yah?.Lebih spesifiknya sih, saya ingin membahas tips hidup ala anak kos, walaupun anak kos jauh dari keluarga tapi tetap juga harus jaga kesehatan dong. Karena tinggal di kosan bukan berarti kita tidak dapat menerapkan pola hidup sehat demi menjaga kesehatan. Baca Juga : Langkah Sederhana Memulai Pola Hidup Sehat Kesehatan merupakan hal yang sangat penting , setiap orang pasti menginginkan memiliki tubuh,pikiran, serta jiwa yang sehat. Kesehatan mahal harganya ,maka dari itu kita harus menjaga kesehatan sebaik mungkin karena tekanan pekerjaan/pendidikan kadang kita lupa dengan ksehatan diri kita sendiri, menerapkan hidup sehat pada dasarnya mudah ,hanya kita yang malas melakukannya. Untuk menjaga kesehatan kamu sebagai anak kos, kamu perlu memperhatikan beberapa point berikut ini : Jaga Kebersihan Kost Tinggal sendiri di tempat kost,mungkin
Alasan Mengapa Harus Kuliah
Universitas Swasta Terbaik - Selepas SMA atau Aliyah atau SMK pasti kita akan dihadapkan untuk memilih apakah akan melanjutkan studi ataukah tidak. Sebenarnya kesadaran untuk memilih apakah akan lanjut atau tidak seharusnya dipupuk dari awal, pasalnya beberapa cita-cita kita tidak akan tercapai misalnya kalau tidak dilanjutkan dengan studi lanjut seperti dokter, insiyur, dosen, apoteker, dan lain sebagainya. Alasan Mengapa Harus Kuliah. Berba mampu untuk merumuskannicara tentang mengapa kita harus kuliah maka apabila kita mampu untuk merumuskannya secara kuat dalam diri kita dalam bentuk dorongan atau motivasi maka akan menjadi energi tersendiri bagi kita nantinya. Pasalnya, ada juga kasus loh, para pemuda yang melanjutkan kuliah adalah karena dorongan orang. Dorongan oraeng tua juga penting, tetapi yang perlu awal dibangun adalah proses mental dalam diri kita sendiri. Baca Juga: Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University Disaat orang yang memutuskan untuk kuliah, tidak
© 2017 - 2024 areaseoku
Comments0
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In